WARISAN BUDAYA DAERAH UNTUK DUNIA
BATIK “MOZAIK KEDIREN” WARISAN BUDAYA DAERAH UNTUK DUNIA
Kabupaten Kediri merupakan salah satu wilayah di daerah Jawa Timur yang menyimpan sejarah mengenai kejayaan. kerajaan - kerajaan dan budayanya. Sejarah tersebut memiliki potensi besar dan dapat menjadi pondasi untuk penguat pembangunan daerah. Potensi tersebut dapat kita temukan dalam banyak aspek, bukan hanya dalam bidang kebudayaan dan pariwisata saja, namun juga hasil perkebunan . Semua aspek tersebut jika dimaksimalkan pengembangan serta sosialisasi pada masyarakat luas akan membantu pemerintah dalam proses pembangunan daerah juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu media sosialisasi yang dapat memperkenalkan potensi yang ada di kabupaten Kediri kepada masyarakat dalam wilayah Kediri ataupun diluar Kediri. Hal itulah yang menjadi sumber ide dari pembuatan batik “ Mozaik Kediren”. Batik yang merupakan warisan budaya Indonesia yang telah mendunia dapat menjadi media sosialisasi yang sangat baik untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah. Motif yang ada didalamnya mencangkup segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri, dengan melalui proses deformasi dan stilasi bentuk hingga menghasilkan motif yang unik dan mencerminkan potensi yang dimiliki daerah ini. Bentuk-bentuk yang adaantar alain :- Kuda lumping (Jaranan) Jaranan yang merupakan tarian khas Kediri yang diilhami dari legenda DewiSonggolangit yang mengadakan sayembara bagi para raja yang ingin meminangnya.
- Tari Tiban Tari Tiban yang juga menjadi salah satu tari tradisional khas Kabupaten Kediri sebenarnya adalah tarian untuk meminta hujan. Atribut utama tari Tiban berbentuk seperti cambuk yang terbuat dari lidi aren dan di pintal dengan jumlah tertentu yang digunakan sebagai senjata.
- Tempat Wisata Gunung Kelud Gunung Kelud berada di wilayah Kabupaten Kediri dan menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Selain objek wisata Gunung Kelud juga menyimpan legenda yang menjadi sejarah dari kabupaten Kediri.
- Burung Gurdha (Garuda) Garuda merupakan lambang dari Republik Indonesia, dan memiliki arti persatuan. Motif ini juga diilhami dari motif batik khas daerah Kediri yaitu motif Gurdha Muka.
- Monumen Simpang Lima Gumul Monumen yang berada tepat di tengah - tengah Simpang Lima Gumul ini sekarang menjadi pusat dan identitas baru bagi Kabupaten Kediri. Monumen Gumul memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan monumen L’Arc de Triomphe yang ada di Perancis, namun monumen ini memiliki cerita tersendiri yaitu sejarah dari Kabupaten Kediri yang digambarkan melalui relief yang ada di dinding bangunanya.
- Hasil Perkebunan Wilayah Kediri yang subur membuatnya memiliki produk perkebunanan dalan yaitu cengkeh yang menjadi bahan utama pembuatan rokok di pabrik gudang garam dan buah manggapodang. Ke-enam unsur yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Kediri tersebut dipadukan menjadi satu kesatuan dalam desain Batik “ MozaikKediren”. Motif yang beragam menunjukkan keragaman unsur budaya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri yang sekarang ini sedang berusaha untuk digali kembali dan diperkenalkan pada masyarakat umum. Sedangkan pada bagian bawah, terdapat motif lingkaran - lingkaran bebas sebagai motif pinggiran yang menggambarkan roda - roda kehidupan yang terus berputar.
oleh berbagai kalangan dan usia.
Ninggalin jejak dulu. :D
BalasHapus