BATIK EKSPRESI SEBAGAI MEDIA TERAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Berdasarkan hasil pengamatan, pemahaman dari beberapa literatur buku yang saya baca, dan pengalaman dilapangan dalam menangani anak-anak istimewa (Berkebutuhan Khusus). Kegiatan berekspresi melalui media seni sangatlah berpengaruh positif pada daya gerak dan rangsangan dalam otak anak. Melalui kreasi batik ekspresi ini, anak akan belajar menuangkan ekspresi, bahasa visual dengan permainan warna, serta olah gerak melalui kuas. Ketiga kegiatan tersebut dapat menjadi terapi sederhana yang bermanfaat bagi perkembangan diri anak.
Media belajar ini dapat dilakukan untuk macam-macam jenis kebutuhan anak, misal
a. Tunanetra
Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Dengan dampingan guru, anak yang mengalami tunanetra tetap dapat berkreasi melalui media rupa, sebab ia masih bisa menggunakan rasa melalui indra peraba.
b. Tunarungu
Tunarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Dengan bantuan guru anak yang mengalami tunarungu tetap mampu berkreasi sebab indra penglihatannya masih berfungsi untuk menikmati hasil eksperesi yangtelah dilakukan melalui gerakan tangan.
c. Tunalaras
Tunalaras adalah anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya, sehingga merugikan dirinya maupun orang lain. Melalui media seni rupa, anak yang memiliki keistimewaan pada tunalaras dapat belajar untuk mengontrol gerak, dan mengasah kepekaan rasa dengan media visual.
d. Tunadaksa
Tunadaksa adalah anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang, sendi, otot) sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Dengan bantuan dari guru pendamping meski anak mengalami cacat pada beberapa bagian tubuhnya, namun ia tetap dapat berkreasi . Gerak ringan dengan mengayunkan kuas, dapat membantu anak untuk berlatih dalam mengaktifkan otot-otot yang kaku, dan melalui mata, mereka dapat belajar menikmati bahasa visual yang telah dilakukan tangan mereka.
e. Tunagrahita atau down syndrome
Tunagrahita (retardasi mental) adalah anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental jauh di bawah rata-rata (IQ dibawah 70) sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial, dan karenanya memerlukan layanan pendidikan khusus. Dengan bahasa visual mereka dapat berekspresi secara bebas tanpa takut salah , Sebab dalam seni visual tak ada kata salah.
Anak Berkebutuhan Khusus sedang Praktik Membuat Batik Ekspresi |
BATIK EKSPRESI
Batik ini dibuat berdasarkan ekspresi
pribadi pembuatnya. Sama halnya dengan batik pada umumnya yang menggunakan
bahan utama malam dan juga pewarna batik (remasol), namun batik ini memiliki motif abstrak yang dibuat dari
percikan-percikan malam dan pewarna batik pada kain. Motif yang dihasilkan
lebih pada bentuk abstrak.
1. Alat
Ø Kompor
Ø Wajan
Ø Kuas
Ø Baskom
Ø Gelas
plastik
Ø Panci
Ø Lateks
2. Bahan
Ø Malam
batik
Ø Kain
mori primissima
Ø Pewarna
batik (remasol)
Ø Air
1. Siapkan peralatan dan bahan
yang dibutuhkan
2. Buat percikan malam dengan
menggunakan kuas pada kain yang akan di batik
3. Pastikan malam tembus hingga
bagian belakang batik
4. Buat percikan-percikan
dengan menggunakan kuas pada kain (sesuai keinginan)
5. Angin-anginkan kain hingga
kering
6. Masukkan kain yang telah
selesai di batik dan di diberi warna pada waterglass
6 Angin-anginkan hingga kering
7. Rebus kain pada air mendidih
untuk proses penglorotan (peluruhan malam dan waterglass dari kain) selama 5-10
menit.
8. Angkat kain dan rendam pada
bak yang telah berisi air dingin. Bilas hingga semua kotoran bersih.
9. Angin-anginkan hingga
kering.
SELAMAT
MENCOBA
Komentar
Posting Komentar